Bakpia Jogja

Minggu, 27 Januari 2013

Celebration of JOGJA SEKATEN TRADITION

Posted by KI DJOGO REGOLIDJO | May 03, 2011  at 12:28 PM 
The Great Prophet Muhammad S.A.W. born on 12 Maulud Month, the third month of the Java year. In Yogyakarta, usually the birth of the prophet is celebrated with a ceremony Grebeg Maulud. Sekaten a preliminary ceremony of the birth anniversary of Prophet Muhammad. Held on December 5 to December 12 of the same month.


Nabi Besar Muhammad S.A.W. lahir pada tanggal 12 bulan Maulud, bulan ke tiga dari tahun Jawa. Di Yogyakarta, biasanya kelahiran Nabi diperingati dengan upacara Grebeg Maulud. Sekaten merupakan upacara pendahuluan dari peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad. Diselenggarakan pada tanggal 5 hingga tanggal 12 dari bulan yang sama.
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 02.09 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Seni dan Budaya tentang Yogyakarta

wedang uwuh asal imogiri, yogyakarta

Juli 25, 2008


wedanguwuh-6wedanguwuh-4

Kata “uwuh” berasal dari Bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah sampah dedaunan. Dalam perkembangannya, kata “uwuh” juga bermakna sampah secara umum, sehingga mengesankan kotor dan becek. Nama Wedang Uwuh justru mengundang orang untuk datang, karena kesegaran dan khasiat yang ada. Kata “wedang” juga berasal dari Bahasa Jawa yang artinya adalah minuman. Sehingga Wedang Uwuh adalah minuman yang bahan bakunya dedaunan.
Wedang Uwuh merupakan minuman khas Imogiri, Kecamatan Bantul, Provinsi DIY. Bahan bakunya rempah khas Indonesia, yaitu daun dan ranting cengkeh, daun pala, daun manis jangan, kayu secang, jahe, ditambah gula batu. Macam-macam rempah itu diseduh dengan air mendidih, kemudian diseruput sedikit demi sedikit.
“Khasiatnya tidak main-main. Batuk, capek, masuk angin, pegal, dan kembung berangsur hilang setelah minum Wedang Uwuh,” kata Sudaryadi (40 tahun) anak sulung Ny Wajirah (58 tahun) cikal bakal munculnya Wedang Uwuh di situ.
Ny Wajirah yang menjanda sejak tahun 2002 menceritakan ihwal munculnya sebutan “uwuh” untuk minuman segar ramuannya. Sejak umur 10 tahun perempuan ini sudah membantu bibi berjualan Wedang Cengkeh dan Wedang Jahe dengan gula batu. Lokasi berjualan di kompleks Makam Raja-raja Imogiri.
Setelah menikah tahun 1967 dia dan suami sempat mengadu peruntungan nasib di Jakarta. Sembilan tahun kemudian mereka pulang lagi ke Imogiri dan menggeluti kesibukan sehari-hari sebagai penjual minuman di tempat semula. Sekitar tahun 1989 dagangannya ditambah nasi pecel kembang turi.
Ketika terjadi gempa bumi 27 Mei 2006 silam, rumah tinggal Ny Wajirah rusak berat, hampir roboh, sehingga harus mengungsi di rumah darurat. “Tapi itu tidak lama. Dalam kondisi rumah masih rusak, saya kembali berjualan wedang dan pecel. Hidup kan tetap harus berjalan, tidak boleh berhenti,” kata perempuan yang sempat sekolah hingga kelas 3 SD ini dalam Bahasa Jawa.
Isi minumannya ditambah tidak hanya cengkeh atau jahe, tapi tujuh macam dicampur jadi satu. Awalnya orang meragukan kesegaran minuman tanpa nama tersebut, tetapi ketika mencoba malah ketagihan. Di antara para pelanggan di warung Ny Wajirah adalah wartawan yang sedang meliput situasi pasca gempa bumi.
“Dari para wartawan juga nama Wedang Uwuh saya terima. Awalnya mereka menyebut Wedang Sampah, wah saya keberatan karena terkesan jorok dan kotor. Uwuh itu memang sampah tapi berupa dedaunan,” jelasnya.
Tentang bahan baku, tidak sulit dipeorleh. Hampir setiap hari selalu ada orang menyetor ke warung ini.
Lokasi warungnya sangat strategis. Dari kantor Kecamatan Imogiri ke arah timur atau arah Makam Raja-raja melalu jalan aspal berkelok sekitar satu kilometer. Begitu melewati Mapolsek Imogiri, sekitar 200 meter kemudian terpampang dengan jelas spanduk bertuliskan Warung Bu Yani Spesial Wedang Uwuh di kanan jalan.
Mengapa Warung Bu Yani buka Bu Mujirah? “Yani itu anak saya ke dua. Nama dia lebih gampang diingat ketimbang nama saya,” tutur Ny Mujirah.
Harga per porsi (gelas) jika diminum di tempat Rp 1.500, tetapi jika paket siap seduh untuk dibawa pulang hanya Rp 1.000 per bungkus. Ditambah nasi pecel kembang turi Rp 5.000 per porsi, keinginan menikmati suasana damai pun bakal terwujud. Hal itu masih ditambah keramahan keluarga Ny Wajirah kepada setiap pengunjung.
Begitu diseduh dengan air panas, Wedang Uwuh menghadirkan warna air yang cokelat kemerahan. Tujuh macam unsur bergelut di dalam satu gelas, seakan ingin berlomba memperlihatkan diri. Agar bisa ditambah air panas sampai tiga kali, cara mengaduknya cukup pelan-pelan sehingga gula batu tidak mencair seluruhnya.
Waktu paling tepat menikmati minuman ini ketika cuaca dingin, misalnya malam atau pagi hari. Karena itulah warung Ny Mujirah buka sejak pukul 04.00 hingga 22.00. Asyik juga dinikmati setelah lelah olahraga di seputaran Makam Raja-raja.
Karena permintaan pelanggan, beberapa waktu itu mereka mulai membuat kemasan Wedang Uwuh dalam plastik sederhana seharga Rp 1.000 per bungkus. Satu kemasan cukup diseduh dengan air panas dalam satu gelas. Hanya saja disarankan, seluruh bahan – kecuali gula batu – dicuci lebih dulu sebelum diseduh.
Banyak pengunjung dari luar kota seperti Jakarta dan Semarang yang memborong Wedang Uwuh kemasan. Ada juga yang memesan secara khusus, baik sekadar untuk minuman di rumah atau suvenir acara-acara tertentu. Dalam sehari Ny Mujirah menghabiskan sekitar 300-400 porsi, baik diminum di tempat maupun kemasan.
“Soal keuntungan saya tidak bisa menghitung, yang pasti cukup untuk hidup saya dan anak-anak, bahkan sedikit demi sedikit bisa menabung,” ungkap Ny Mujirah yang di warungnya juga tersedia aneka makanan tradisional.
Kini di sekitar Ny Mujirah ada sekitar 20 penjual Wedang Uwuh. Mereka sama-sama mengadu keberuntungan dengan minuman dedaunan berkhasiat. (*)
Diposting oleh Peyek jingking di 01.34 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Makanan

Daftar Negara Militer terkuat Di Dunia

Daftar Negara Militer terkuat Di Dunia



Yang Harus Anda Ketahui pengguna harus diperhatikan bahwa kemampuan nuklir tidak diperhitungkan. Listing ini adalah murni sebuah "permainan angka" dimaksudkan untuk memicu perdebatan dan termasuk permainan seperti-penukar sebagai senjata nuklir jelas akan mengalahkan tujuan seperti percobaan. Dalam hal apapun, kebanyakan negara mana pun pergi berperang akan menahan diri lebih dari kemungkinan menggunakan perang yang merusak seperti yang sejak bom atom yang dijatuhkan pada tahun 1945, tidak ada negara telah memanfaatkan bentuk perang untuk minimal 60 tahun + meskipun ada menjadi jumlah yang baik konflik sejak itu dan kekuatan nuklir lebih bermain di dunia. Jika ada, Perang Dunia 3 akan kemungkinan besar masih dari jenis konvensional.
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 00.31 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Umum

INILAH 5 ALASAN MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA KITA HARUS BANGGA DENGAN B


Inilah 5 Alasan Mengapa Kita Harus Bangga dengan Bahasa Indonesia - Bahasa Indonesia adalah bahasanya warga Negara Indonesia. Karena itu wajib hukumnya bagi warga Negara Indonesia untuk merawat dan melestarikannya. Tidak hanya dipakai dalam menyusun naskah pidato atau naskah undang-undang saja namun seharusnya bahasa Indonesia dipakai dalam segala hal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dewasa ini, bahasa Indonesia mulai ditinggalkan si empunya. Maraknya bahasa gaul atau bahasa modern yang kini menyebar luas di kalangan pemuda-pemudi Indonesia tampaknya telah menggeser kedudukan bahasa Indonesia di mata mereka. Kini mereka tidak lagi bersemangat untuk mempelajari bahasa nasional kita seperti halnya semangat pemuda sebelum kemerdekaan. Dahulu, pemuda-dan pemudi Indonesia begitu kerasnya berjuang mempersatukan Indonesia hingga pada akhirnya tercetuslah sumpah yang sangat terkenal yakni sumpah pemuda. Isi sumpah tersebut di antaranya adalah seluruh pemuda Indonesia bersumpah untuk menjunjung suatu bahasa yang akan mempersatukan bangsa Indonesia, bahasa yang akan menjadi bahasa seluruh warga Negara Indonesia, bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, saya akan mencoba untuk memberikan motivasi dan alasan bagi seluruh warga Indonesia untuk kembali mencintai dan bangga akan bahasa Indonesia. Motivasi dan alasan tersebut ada lima yakni:

Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 00.25 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Hubungan internasional

Sabtu, 26 Januari 2013

SAMA AJA BOHONG!



SAMA AJA BOHONG!

Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah manakala tidak mendapat pengelolaan secara pantas. Timbulnya longsor, penumpukan sampah sampai pada munculnya penyakit akibat sanitasi lingkungan yang buruk serta ledakan metan di TPA, masalah kurangnya anggaran (APBD) investasi bagi pengangkutan dari sumber penghasil sampah ke Tempat Pembuangan (TPA) serta berkembangnya penyakit karena rendahnya sanitasi lingkungan adalah beberapa masalah dari sekian banyak kerugian akibat salah kelola sampah. Sudah bias dibayangkan bukan betapa hebatnya sampah.

Tapi coba lihat gambar ini,


Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 21.57 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Jumat, 25 Januari 2013

Tanaman Bayam



LAPORAN BUDI DAYA TANAMAN
NAMA                       : ANDI SURYA PUTRA
KELAS                      : XI IPA 1
NO                             : 12
JENIS TANAMAN    :  BAYAM
LOKASI                     : GREEN HOUSE
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 21.42 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: pendidikan

Kamis, 24 Januari 2013

PANTAI GOA CEMARA SANDEN



Goa cemara merupakan salah satu obyek wisata di pesisir kabupaten bantul, tepatnya di desa,patihan,sanden, bantul. Obyek wisata ini selain menampilkan pesona pantai yang elok, juga memiliki ke unikan tersendiri yaitu goa cemara. Kenapa di sebut demikian? Karena pohon cemara yang di tanam di sepanjang garis pantai ini daun nya rimbun dan saling berdekatan sehingga bentuk nya seperti sebuah gua.
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 01.44 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: wisata pantai

Peyek jingking




Peyek Jingking merupakan makanan khas pesisir pantai Bantul, Yogyakarta. Penjaja peyek jingking banyak ditemui bila anda mengunjungi Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Pantai Samas sampai Pantai pandansimo.
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 01.14 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Makanan

Selasa, 22 Januari 2013

Ritual Menyambut 1 suro di Desa Srigading



Ritual Menyambut 1 Suro di Desa Srigading
Berbagai ritual dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut Satu Suro ( jawa : tanggap warsa). Salah satunya ritual yang digelar warga Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Ritual selalu digelar tiap tahunnya untuk mengenang Maheso Suro yang dipercaya telah mendatangkan kemakmuran warga di pesisir pantai selatan tersebut.
Satu Suro, adalah sebagai awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, bertepatan dengan 1 Muharam. Kalender jawa pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1940 tahun yang lalu, mengacu penanggalan Hijriyah (Islam). Di sejumlah daerah di Pulau Jawa, termasuk di Kabupaten Bantul, masyarakat Jawa masih tetap dijalani dengan laku atau lampah bathin dan prihatin.
Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 22.54 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: wisata tradisional

YANG TERSISIHKAN

 
Kendaraan yang pernah berjaya pada masanya, andong namanya. Kendaraan yang ditarik kudaini merupakan sesepuh dari mobil-mobil masa kini. kendaraan ini selain tidak menyebabkan polusi juga sangat klasik. penampilan nya yang elegan, membuat siapapun ingin menaikinya. apakah kita selaku generasi sekarang pernah naik andong..? hmmmmm mungkin jarang.

Diposting oleh Peyek jingking di 22.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Seni dan Budaya tentang Yogyakarta

Saat kau merenggutku

           Pengertian Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh kekuatan gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.  Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipengaruhi oleh gejala alami dan tindakan manusia.
Tindakan manusia yang mendorong terjadinya abrasi adalah pengambilan batu dan pasir di pesisir pantai sebagai bahan bangunan. Selain itu penebangan pohon-pohon pada hutan pantai atau hutan mangrove memacu terjadinya abrasi pantai lebih cepat.       Terlihat dalam foto bapak SRISULTAN HB X sedang mengunjungi Pantai Kuwaru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Hempasan ombak pantai telah mengikis sebagian aspal di jalan garis pantai.
Diposting oleh Peyek jingking di 22.13 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Bencana Alam

Parangtritis Beach

  Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi. Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini juga merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul.
Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.
Diposting oleh Peyek jingking di 22.03 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: wisata pantai

Senin, 21 Januari 2013

awal pertama

1
2
3
4
5
6
7
8 jam pelajaran telah usai, saatnya bukak blog baru,. kata pak guru bisa cari uang,. cobain auja yok! @andisurya_putra@yahoo.com

Baca selengkapnya »
Diposting oleh Peyek jingking di 14.46 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Translate

Categories

  • Bencana Alam (2)
  • Hubungan internasional (2)
  • humor (1)
  • Kerajinan (3)
  • Makanan (3)
  • negara (1)
  • Nusantara (3)
  • pendidikan (11)
  • Seni dan Budaya tentang Yogyakarta (6)
  • Umum (1)
  • wisata pantai (2)
  • wisata tradisional (1)

Popular Posts

  • Roket Air 2012
    Kontes Roket Air Taman Pintar Senin, 15 Oktober 2012 14:16 Sebagai tindak lanjut dari MOU yang telah disepakati maka STTNAS beke...
  • Peyek jingking
    Peyek Jingking merupakan makanan khas pesisir pantai Bantul, Yogyakarta. Penjaja peyek jingking banyak ditemui bila anda mengunju...
  • DIFUSI
    DIFUSI A. TUJUAN ·          Siswa dapat Menjelaskan prinsip dasar mekanisme transport pada makhluk hidup melalui proses difusi ·...
  • TNI Perketat Perbatasan Sabah
    Home > Indonesia > Malaysia > TNI > TNI Perketat Perbatasan Sabah Pasukan TNI AD dari Batalion 407 Padmak...
  • Misteri Jumlah Anak Tangga Makam Imogiri Yogyakarta
    Misteri Jumlah Anak Tangga Makam Imogiri Yogyakarta Kompleks pemakaman raja-raja Mataram di wilayah Imogiri saat ini merupakan ...
  • Indonesia dan Belarusia Akan Produksi Pengendali Senjata untuk Panser Anoa
    Home > Belarusia > Indonesia > Indonesia dan Belarusia Akan Produksi Pengendali Senjata untuk Panser Anoa Presiden SB...
  • DOMPET BAMBU
    DI JUAL ANEKA KERAJINAN 1.Harga : Rp 50000,. Ukuran : lebar 15 cm panjang 25 cm tinggi 3 cm Bahan : Batang bambu, kulit sintetis ...
  • 7 Suku Kanibal Terganas di Dunia
    THE CARIB Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Ini diketahui merupakan...
  • TAS BAMBU
    DIJUAL ANEKA KERAJINAN   1. Harga : Rp 50000,. Ukuran : lebar 15 cm               panjang 18 cm               Tinggi 25 cm Baha...
  • SAMA AJA BOHONG!
    SAMA AJA BOHONG! Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah manakala tidak menda...

Blog Archive

  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2013 (35)
    • ►  November (4)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (7)
    • ▼  Januari (13)
      • Celebration of JOGJA SEKATEN TRADITION
      • wedang uwuh asal imogiri, yogyakarta
      • Daftar Negara Militer terkuat Di Dunia
      • INILAH 5 ALASAN MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA KITA ...
      • SAMA AJA BOHONG!
      • Tanaman Bayam
      • PANTAI GOA CEMARA SANDEN
      • Peyek jingking
      • Ritual Menyambut 1 suro di Desa Srigading
      • YANG TERSISIHKAN
      • Saat kau merenggutku
      • Parangtritis Beach
      • awal pertama

Total Tayangan Halaman

Saya

Andi Suryaputra

Buat Lencana Anda

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.