Kamis, 24 Januari 2013

Peyek jingking




Peyek Jingking merupakan makanan khas pesisir pantai Bantul, Yogyakarta. Penjaja peyek jingking banyak ditemui bila anda mengunjungi Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Pantai Samas sampai Pantai pandansimo.


Jingking adalah jenis binatang yang hidup di pantai berpasir. Sumber setempat mengatakan bahwa jingking adalah anak kepiting pantai atau bayi kepiting yang besaran tubuhnya baru seukuran kacang hijau. Jadi, ketika binatang ini digoreng dalam adonan peyek wujudnya seperti peyek kacang kedelai. Sedangkan undur-undur adalah binatang jenis udang-udangan yang juga termasuk hexapoda dengan tubuh sebesar ibu jari. Binatang ini mempunyai kulit punggung yang agak keras seperti kepiting. Namun daging binatang ini gurih dan putih kemerahan seperti daging udah atau kepiting. Rasa daging dari binatang ini juga gurih dan sedikit kenyal (persis daging udang). Biasanya undur-undur diolah dengan cara dibuat rempeyek, digoreng seperti kacang bawang, atau dioseng-oseng. Undur-undur bisa diolah tanpa tepung karena bentuknya yang relatif besar dibandingkan jingking yang hanya sebesar kacang hijau. Jadi undur-undur bisa digoreng lepas seperti kacang mete atau kacang tanah.

http://www.lintasdaerah.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar