Kamis, 14 Februari 2013

OSMOSIS



OSMOSIS
A.     TUJUAN
·         Siswa dapat Menjelaskan prinsip dasar mekanisme transport pada makhluk hidup melalui proses osmosis
·         Siswa dapat membedakan prinsip dasar osmosis
B.      DASAR TEORI
Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membran. Osmosis dapat didefinisikan sebagai difusi lewat membran. Tekanan osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang bernama osmometer.


C.      ALAT DAN BAHAN
ALAT:
a)      Gelas ukur
b)      Timbangan
c)      Cawan petri
d)      Penggaris
e)      Pisau/pemes
f)       Penjepit(pinset)
Bahan:
a)      Irisan kentang
b)      Larutan gula 0,25 M;0,5M;1M
c)      Air
D.             CARA KERJA
a)      Buatlah irisan kentangg dengan potongan dadu(1x1x1 cm) sebanyak 4  buah.
b)      Timbang masing masing irisan kentang dan beri tannda atau ddi catat jangan sampai tertukar
c)      Masukan masing masing 20 ml larutan air, gula 0,25 M;0,5M;1M pada gelas  1,2,3,Dan 4.
d)      Masukan masing masing satu kentang pada gelas 1, 2,3 dan 4 tersebut.
e)      Diamkan kira-kira 20-30 menitt, kemudian ambil dengan pinset lalu timbang
f)       Catat perubahan berat kentang dalam table, dan bandingkan dengan berat kentang sebelum direndam.

E.    HASIL PENGAMATAN
Tabel pengamatan osmosis :

Dalam air (gram)
Larutan gula
0,25 M (gram)
Larutan gula
0,5 M (gram)
Larutan gula
1 M (gram)
Berat awal
1,3
1,4
1,4
1,3
Berat akhir
1,8
1,8
1,7
1,7
Peubahan berat
0,5
0,4
0,3
0,4


F.     PEMBAHASAN
Dari p e r c o b a a n yang   telah dilakukan, sel kentang  mengalami  perubahan, semua.  kentang mengalami pertambahan berat, pada percobaan kentang dengan air dan larutan gula 0,25 M; 0,5 M;1M. Dapat diketahui bahwa kentang bersifat hipotonik dan gula bersifat hipertonik karena air pada kentang bersifat encer sedangkan larutan gula bersifat pekat. Namun kentang yang kami uji mengalami pertambahan berat semua. kentang yang di rendam di larutan gula berat nya  bertambah seharusnya berkurang  hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti:
a.      Error pada neraca
b.      Mungkin terlalu lama direndam
c.       Kesalahan dalam prosedur osmosis
air  yang bersifat hipotonis maupun hipertonis terhadap sel kentang. Yang terjadi pada sel kentang setelah dimasukkan ke dalam air, kentang mengalami perubahan  berat, yaitu kentang bertambah  beratnya. Dari berat 1,3 gr menjadi 1,8 gr,hal ini terjadi karena air bersifat hipotonik terhadap sel kentang.
G.   DISKUSI
1.      Apa yang terjadi pada irisan kentang pada tiap perlakuan ? mengapa    demikian ?
a.      Berat kentang sesudah dimasukkan dalam larutan gula menurut teori seharusnya berkurang karena gula  bersifat hipertonis sedangkan  kentang bersifat hipotonis.
b.      Berat kentang sesudah dimasukkan dalam air menurut teori bertambah karena air bersifat hipotonis maupun hipertonis terhadap sel kentang
2.      Apa yang dapat disimpulkan dari experimen di atas?
Peristiwa osmosis tidak terjadi karena faktor  :
a.   Error pada neraca
b.  Mungkin terlalu lama direndam
c.  Kesalahan dalam prosedur osmosis
3.      Peristiwa apa yang terjadi pada experimenmu!
Seharusnya yang terjadi adalah peristiwa osmosis namun, karena beberapa faktor pada experimen, menjadikan peristiwa osmosis tidak terjadi.
H. KESIMPULAN
1.       Apabila terjadi perpindahan konsentrasi dari konsentarasi rendah ke tinggi terjadi peristiwa osmosis
2.      osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati membrane semi permeabel.
I. DAFTAR PUSTAKA
http://www.tpb.ipb.ac.id/files/materi/bio100/Materi/osmosis.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar