OSMOSIS
A.
TUJUAN
·
Siswa
dapat Menjelaskan prinsip dasar mekanisme transport pada makhluk hidup melalui
proses osmosis
·
Siswa
dapat membedakan prinsip dasar osmosis
B.
DASAR TEORI
Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul
dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membran.
Osmosis dapat didefinisikan sebagai difusi lewat membran. Tekanan osmosis dapat
diukur dengan suatu alat yang bernama osmometer.
C.
ALAT DAN BAHAN
ALAT:
a) Gelas ukur
b) Timbangan
c) Cawan petri
d) Penggaris
e) Pisau/pemes
f) Penjepit(pinset)
Bahan:
a) Irisan kentang
b) Larutan gula 0,25 M;0,5M;1M
c) Air
D.
CARA KERJA
a) Buatlah irisan kentangg dengan
potongan dadu(1x1x1 cm) sebanyak 4 buah.
b) Timbang masing masing irisan kentang dan
beri tannda atau ddi catat jangan sampai tertukar
c) Masukan masing masing 20 ml larutan
air, gula 0,25 M;0,5M;1M pada gelas 1,2,3,Dan 4.
d) Masukan masing masing satu kentang
pada gelas 1, 2,3 dan 4 tersebut.
e) Diamkan kira-kira 20-30 menitt,
kemudian ambil dengan pinset lalu timbang
f) Catat perubahan berat kentang dalam
table, dan bandingkan dengan berat kentang sebelum direndam.
E.
HASIL PENGAMATAN
Tabel pengamatan osmosis :
Dalam air (gram)
|
Larutan gula
0,25 M (gram)
|
Larutan gula
0,5 M (gram)
|
Larutan gula
1 M (gram)
|
|
Berat
awal
|
1,3
|
1,4
|
1,4
|
1,3
|
Berat
akhir
|
1,8
|
1,8
|
1,7
|
1,7
|
Peubahan
berat
|
0,5
|
0,4
|
0,3
|
0,4
|
F.
PEMBAHASAN
Dari p e r c o b a a n yang telah dilakukan, sel kentang mengalami
perubahan, semua. kentang mengalami pertambahan berat,
pada percobaan kentang dengan air dan larutan gula 0,25 M; 0,5 M;1M. Dapat
diketahui bahwa kentang bersifat hipotonik dan gula bersifat hipertonik karena
air pada kentang bersifat encer sedangkan larutan gula bersifat pekat. Namun kentang
yang kami uji mengalami pertambahan berat semua. kentang yang di rendam di
larutan gula berat nya bertambah
seharusnya berkurang hal ini terjadi karena
beberapa faktor seperti:
a.
Error pada neraca
b.
Mungkin terlalu lama direndam
c.
Kesalahan dalam prosedur osmosis
air yang bersifat hipotonis maupun hipertonis
terhadap sel kentang. Yang terjadi pada sel kentang setelah dimasukkan ke dalam
air, kentang mengalami perubahan berat,
yaitu kentang bertambah beratnya. Dari
berat 1,3 gr menjadi 1,8 gr,hal ini terjadi karena air bersifat hipotonik
terhadap sel kentang.
G.
DISKUSI
1. Apa yang terjadi pada irisan kentang pada
tiap perlakuan ? mengapa demikian ?
a. Berat kentang sesudah dimasukkan dalam
larutan gula menurut teori seharusnya berkurang karena gula bersifat hipertonis sedangkan kentang bersifat hipotonis.
b. Berat kentang sesudah dimasukkan dalam
air menurut teori bertambah karena air bersifat hipotonis maupun hipertonis
terhadap sel kentang
2.
Apa yang dapat disimpulkan dari
experimen di atas?
Peristiwa osmosis tidak terjadi
karena faktor :
a. Error pada neraca
b.
Mungkin terlalu lama direndam
c.
Kesalahan dalam prosedur osmosis
3. Peristiwa
apa yang terjadi pada experimenmu!
Seharusnya yang terjadi adalah
peristiwa osmosis namun, karena beberapa faktor pada experimen, menjadikan
peristiwa osmosis tidak terjadi.
H. KESIMPULAN
1. Apabila terjadi perpindahan konsentrasi dari
konsentarasi rendah ke tinggi terjadi peristiwa osmosis
2. osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul
zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang
berkonsentrasi tinggi dengan melewati membrane semi permeabel.
I. DAFTAR PUSTAKA
http://www.tpb.ipb.ac.id/files/materi/bio100/Materi/osmosis.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar